Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki Moon mengecam penggunaan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Mesir terhadap demonstran di Kota Kairo.
Kepolisian dan militer Mesir menggunakan tongkat pemukul untuk menghadang para demonstran di Lapangan Tahrir, Kairo. Pasukan Mesir juga tampak melakukan kekerasan terhadap demonstran perempuan.
Para demonstran Mesir menuntut agar Dewan Militer Mesir yang memegang kekuasaan sejak turunnya Husni Mubarak agar mundur. Peristiwa itu juga dikecam oleh Sekjen PBB.
Sekira 10 orang demonstran tewas pada Minggu kemarin, demonstran juga tampak menuju ke kantor Kementerian Dalam Negeri Mesir. Insiden ini terjadi setelah putaran kedua pemilihan umum Mesir. demikian seperti diberitakan Reuters, Senin (19/12/2011).
Mesir sudah menyelesaikan putaran kedua dari proses pemilihan umumnya pada Kamis lalu. Putaran ketiga pun akan segera bergulir dalam beberapa hari ke depan, namun para warga kerap menuntut pengumuman hasil pemilihan umum itu.
Peristiwa demonstrasi itu bahkan hampir mirip dengan insiden demonstrasi pada Februari lalu, yang menggulingkan mantan Presiden Husni Mubarak. Aktivis HAM bahkan mengatakan, militer Mesir tampak mempraktikkan tindal kekerasan seperti halnya yang terjadi pada era Mubarak.
Sumber : link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar