Disini saya akan menulis dari hati saya sendiri tentang seorang ayah, ayah saya. tidak ada unsur pengurangan maupun melebih-lebihkan. maaf kalo tulisan saya jelek, saya hanya menulis karena tuntutan tugas kuliah yang benar-benar membunuh saya secara perlahan
Entah apa yang ada dipikiran saya malam ini, saya ingin menceritakan seorang ayah kepada kalian para pembaca. Ayah saya, seorang yang bijaksana, baik, peduli serta profesional dalam segala hal.
Ayah adalah seorang kepala rumah tangga, seorang pemimpin yang kelak akan dipertanggung-jawabkan atas kepemimpinannya. Seorang Ayah yang bertanggung jawab atas segala hal, yang mengayomi anggota keluarga, dan yang dapat dijadikan figuran.
Beberapa hal yang baru saya ketahui tentang ayah saya;
1. Ayah selalu meyakinkan saya untuk mencapai impian dan cita-cita saya
2. Meskipun tidak tahu, ayah selalu membantu saya untuk mencari jawaban segala sesuatu yang saya
tanyakan.
3. Dikehidupan sehari-hari ayah tampak keras dan galak, tetapi tampak baik dan sabar dimata
teman-teman saya.
4. Ayah tampak senang ketika pulang kerja membawa makanan, meskipun beliau jarang
menikmatinya.
5. Ayah selalu mendoakan saya untuk sukses baik dunia maupun akhirat, walaupun saya jarang
mendoakannya.
6. Ketika sakit ayah tidak pernah memanjakkan saya, tetapi beliau selalu ada ketika saya butuhkan.
7. Ayah selalu melupakan keinginannya agar bisa menuruti keinginan saya.
8. Ayah selalu bekerja keras dan berpikir bagaimana agar keluarga tercukupi walaupun saya jarang
memikirkan bagaimana cara beliau mendapatkannya.
9. Ayah saya selalu menghentikan aktifitas kerjanya ketika saya menelepon beliau.
10. Ayah selalu menyuruh saya untuk menanyakan pada ibu ketika beliau ingin menolak permintaan
saya.
11. Ayah tidak pernah marah ketika mengetahui saya mulai merokok walaupun saya tahu beliau
meneteskan air mata.
12. Ayah selalu memuji saya ketika saya berhasil melakukan sesuatu seperti cara beliau.
13. Ayah selalu mengatakan kepada saya agar kelak saya harus lebih baik dari beliau.
14. Ayah selalu mensupport saya ketika saya gagal
15. Ayah membiarkan saya pulang malam karena beliau menganggap saya sudah dewasa dan
mengetahui mana yang baik dan buruk.
16. Ayah selalu bekerja keras mencukupi kebutuhan agar saya tidak mengalami seperti yang beliau
rasakan ketika kecil.
Beberapa hal di atas hanya sebagian kecil bentuk kasih sayang ayah kepada saya, bagi saya ayah adalah seorang figuran yang patut dicontoh bagaimana beliau tidak pernah mengeluh dan selalu ingin membuat keluarga bahagia. Saya bangga mempunyai ayah seperti beliau.
bagus banget ve..
BalasHapussampai ada 16 poin..
ditunggu kesan terhadap ibumu ve
Nice shoot
BalasHapusitu ayah anda heheh
BalasHapusbukan ayah saya....
@far15 : baca judul post bos
BalasHapusla iya ve... enak ya punya ayah kayak gitu
BalasHapussangat menginspirasi hahahha